Pengujian ketahanan kain cetak digital merupakan bagian penting untuk memastikan kualitas dan kinerjanya. Berikut beberapa metode uji ketahanan yang umum:
Tes gesekan
Uji gesekan adalah metode umum untuk mengevaluasi ketahanan aus kain. Dalam pengujian ini, kain diletakkan pada platform berputar dan digosok dengan roda abrasif. Ketahanan aus dapat dievaluasi dengan mengamati apakah kain rusak atau tidak normal pada permukaannya setelah beberapa kali gesekan.
Tes tahan luntur cahaya
Uji tahan luntur cahaya adalah untuk mengevaluasi ketahanan kain terhadap sinar matahari. Pada pengujian ini, kain disinari sinar ultraviolet dalam jangka waktu tertentu dan kemudian diamati perubahan warnanya. Jika tidak ada perubahan warna yang nyata, maka kain tersebut dianggap memiliki ketahanan luntur cahaya yang baik.
Uji ketahanan terhadap cuaca
Uji ketahanan terhadap cuaca bertujuan untuk mengevaluasi ketahanan kain terhadap perubahan iklim. Dalam pengujian ini, kain disimulasikan dengan kondisi iklim, seperti suhu tinggi, suhu rendah, kelembapan, dll., lalu mengamati perubahan kinerjanya. Jika kain masih mempertahankan kinerjanya dalam kondisi tersebut, maka kain tersebut dianggap memiliki ketahanan cuaca yang baik.
Uji ketahanan kimia
Uji ketahanan kimia adalah untuk mengevaluasi ketahanan kain terhadap bahan kimia. Dalam pengujian ini, kain dikenai berbagai bahan kimia, seperti deterjen, pemutih, dll, dan kemudian diamati perubahan kinerjanya. Jika kain tetap mempertahankan performanya setelah terpapar bahan kimia tersebut, maka kain tersebut dianggap memiliki ketahanan kimia yang baik.
Di atas adalah beberapa metode umum untuk pengujian ketahanan kain cetak digital. Melalui pengujian tersebut, kualitas dan kinerja kain cetak digital dapat dipastikan dapat memenuhi berbagai kebutuhan penggunaan.